Dongeng BERBAKTI KEPADA ORANG TUA



Assalamu’alaikum Wr.Wb

Saya Ilham Dwi Purnomo akan menjelaskan sedikit pengertian dan contoh prosa lama untuk memenuhi tugas kampus matakuliah Ilmu Budaya Dasar.

Prosa lama adalah suatu karya sastra yang belum dipengaruhi oleh sastra atau kebudayaan dari barat. Karya sastra prosa lama yang awalnya timbul disampaikan secara lisan, dikarenakan belum dikenal bentuk tulisan. Setelah agama dan kebudayaan Islam masuk ke Indonesia, masyarakat menjadi akrab dengan tulisan, bentuk tulisan pun mulai banyak dikenal. Sejak hal tersebut sastra tulisan mulai dikenal serta sejak itu pula babak-babak sastra pertama dalam rentan sastra Indonesia mulai ada. Adapun bentuk-bentuk sastra prosa lama, yaitu: Hakiyat, Sejarah, Kisah, Dongen, dan Cerita berbingkai. Dan disini sini saya mengambil contoh Dongen sebagai berikut:

Bakti kepada orang tua

Pada suatu hari, ada seseorang laki-laki bertanya kepada Rasullah SAW ”Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk kami hormati dengan sebaik-baiknya perlakuan?” Rasulullah menjawab, “ibumu.” Mendengar jawaban Rasulullah , laki-laki itu pun pulang.

         Esok harinya, laki-laki itu datang lagi  mengahadap Rasulullah. Ia bertanya

Kepada Rasulullah dengan pertanyaan yang sama seperti sebelumnya. “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk kami cintai dengan sebaik-baiknya perlakuan?” Rasulullah pun menjawab  kembali dengan jawaban yang sama,”ibumu”.

Untuk ketiga kalinya ia bertanya kembali. “Wahai Rasulullah, siapakah orang paling berhak untuk kami sayangi dengan sabaik-baiknya perlakuan selain ibuku? “Kemudian Rasulullah menjawab.”Ibumu,”

Laki-laki tersebut semakin penasaran, ia pun mencoba memberanikan dirinya untuk bertanya kembali kepada Rasulullah. “Kemudian siapa lagi selain ibuku?” Dengan tersenyum, Rasulullah menjawab, “Tentu Bapakmu.”

Belum sempat laki-laki itu melangkahkan kakinya untuk pulang. Rasulullah berkata. “Wahai saudaraku, bahwa tentang perlakuan yang sebaik-baiknya kepada kedua orang tuamu ALLAH SWT Berfirman:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaknya kamu berbuat baik kepada dua orang tua dengan sebaik-baiknya, Jika salah seorang diantara keduanya atau keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkatan yang mulia. Dan hendaklah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah. “Wahai Tuhanku. Kasihanilah mereka keduanya sebagaimana mereka bedua telah mendidik aku waktu kecil.”(Al-israa:2324)

Hikmah Cerita
Berbakti dan menghormati orang tua dimulai dari ibu, kemudian bapak. Bukan berarti
seorang bapak tidak penting, Al-Qur’an telah menyebutkan ibu-bapak secara bersamaan.
Bahkan seorang ibu pun harus berabkti dan taat kepada suaminya
·      Penyusun           : Nisfulail Sofie F,S.Ag
·      Editor                : Lukman Hakim
·      Ilustrator            : Irsyadul Anam
·      Design/Layout   : Puntodewo
·      Penerbit             : LINTAS MEDIA Jombang


0 komentar: