KONSEP TEKNOLOGI KONVERGENSI, JEJARING SOSIAL, PODCASTING, RSS, IPTV SEBAGAI LAYANAN APLIKASI NEW MEDIA

NEW MEDIA







Konvergensi Media


Salah satu dinamika yang mendorong transformasi media berjalan begitu revolusioner adalah konvergensi media. Menyatunya berbagai media komunikasi dalam satu perangkat memungkinkan informasi diakses lebih cepat. Proses globalisasi yang berjalan semakin intensif juga mempercepat proses konvergensi media.

Pada zaman ini, boleh dikata hampir tidak ada orang yang  bisa melepaskan diri dari pengaruh konvergensi media dan arus globalisasi. Masuknya informasi, film, dan telenovela luar negeri merupakan implikasi konvergensi media. Barang elektronik, televisi, jam tangan, radio, buku impor, juga merupakan ekses dari globalisasi. Keterbukaan dan perubahan cara berkomunikasi di 1eve1 personal, organisasi, dan masyarakat merupakan konsekuensi yang mau tidak mau harus diterima (Lim dan Nugroho, 2011: 1-3).

Begitupula di Indonesia, masyarakatnya mesti menerima pula kenyataan bahwa zaman berubah, teknologi berubah, media juga berubah. Sehingga pemahaman pada perubahan itu, dalam ha1 ini konvergensi media, menjadi penting diketahui. Secara teoritis, konvergensi media merupakan proses penggabungan antara teknologi media visual, audio, video multimedia secara bersamaan. Perkembangan konvergensi media, memungkinkan publik untuk menggabungkan praktek telekomunikasi konvensional yang bersifat massif dengan teknologi komputer yang bersifat interaktif, berbasis data digital. Dengan memanfaatkan teknologi konvergensi media, satu media bisa memiliki puluhan fungsi sekaligus, seperti handphone atau smartphoпe bisa digunakan untuk mengakses internet, nonton televisi, mendengarkan radio, main game, peta digital, atau menjelma menjadi kalkulator yang canggih. Tak ayal, konvergensi media langsung merubah gaya hidup masyarakat mengakses informasi jadi semakin cepat. Perubahan telah berlangsung. Kerja bermedia dengan teknologi informasi yang sebelumnya parsial, manual dan "butuh waktu" kini telah bertranformasi semakin cepat dan integral, mengarah pada pembentukan lingkungan online (Turner, 2010: 72). Data berita, video, gambar serta grafis yang sebelumnya terpisah, dengan konvergensi media langsung menyatu, menjadi sinergis dan integratif. Dunia modern, akan menjadi global village, karena teknologi telah menyatukan berbagai kebutuhan informasi manusia. Konvergensi juga membawa dampak positif karena mengefisienkan banyak kegiatan birokratis atau administratif. Misalnya rutinitas sipil warga yang sebelumnya berlapis, seperti antri di Bank, atau menunggu lama di kantor kecamatan jadi lebih singkat, sebab konvergensi media secara otomatis membuang proses yang tidak perlu.

Dengan konvergensi ini penanganan kebutuhan komunikasi publik makin mengarah pada integrasi pelayanan di internet. Penggunaan internet di sektor publik semakin sentral. Berbagai keperluan akses Bank, reservasi tiket perjalanan pesawat atau kereta api, memantau berita terkini, bisa saja dilakukan secara online sembari minum kopi, di kamar tidur. Ringkasnya, terjadinya konvergensi media, pelan tapi pasti, membawa perubahan mendasar gaya hidup masyarakat, dalam kegiatan publik, ekonomi, maupun budaya. Kecenderungan demikian terasa semakin kuat. La1u banyak pertanyaan muncul: apakah publik menjadi aktif, hiperaktif atau malah autis, karena terlempar dalam dunia maya? Da1am keadaan ini, transformasi media dan perkembangan internet merupakan tantangan besar dalam dunia layanan distribusi informasi, teknologi termasuk regulasi. Belum lagi masalah digital divide karena infrastruktur kurang dan pembangunan belum merata di antara Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua harus mendapat perhatian. Pada momentum ini, tentu saja pemerintah harus fokus menetapkan strategi baru agar publik terlayani kebutuhannya akan informasi.

Di lain sisi, penelitian komprehensif inengenai hubungan internet dan masyarakat, khususnya kemerataan teknologi masih jarang dilakukan (Lim dan Nugroho, 2011: 1-3). Padahal "bayangan" perubahan terhadap munculnya masyarakat virtual, digital, serba online, merupakan merupakan keniscayaan yang tinggal menunggu waktu. Sehingga problem ini menjadi tesis tersendiri bagi para teoritisi sosial, khususnya di bidang komunikasi dan media. Adapun problem abstraksi mengenai bagaimana konten media konvergen: apakah perlu teori baru, atau menyesuaikan dengan teori komunikasi konvesional yang memang sudah ada? Hal ini memang perlu elaborasi lebih lanjut.

Broadband

Broadband mengacu pada lebar bandwith yang karakteristik dari media transmisi dan kemampuannya untuk mengangkut beberapa sinyal dan jenis lalu lintas secara bersamaan. Media dapat membujuk serat optik, nirkabel. Sebaliknya, baseband menjelaskan system komunikiasi dimana informasi melintasi satu saluran

VPN

         VPN adalah singkatan dari virtual private network,  yaitu sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan tramisis data paket secara pribadi, dengan enkripsi perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yan umum, tetapi traffic ( lalu lintas) antar  remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic  yang semestinya ke dalam remote-site.

Pemanfaatan IT dan Konvergensi

Konvergensi teknologi menjadi sebuah trend baru yang bakal mengubah cara hidup masyarakat dan perilaku bisnis. Fakta ini seolah kian menegaskan, masyarakat dunia telah memasuki era baru yang serba mobile, praktis, personal, dan digital. Bisnis informasi dan komunikasi sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi dunia telah mengalami pergeseran.

Media Konvergensi

Media Konvergensi adalah bergabungnya (berintegrasinya) fungsi-fungsi beberapa media ke dalam satu media. Konvergensi media muncul karena:
(1) dorongan kebutuhan akan beberapa fungsi media,
(2) teknologi yang telah memungkinkan berintegrasinya fungsi-fungsi dari beberapa media tersebut.



Konsep Jejaring Sosial




Pengertian Jejaring Sosial

         Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atauorganisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaansosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah inidiperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954.Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnyaadalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik sepertinilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.

Sejarah Jejaring Sosial
            
     Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer.Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus padahubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuatikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaringsosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yangkemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi meliputitidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan penggunakontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005, suatu layanan jejaring sosialMySpace, dilaporkan lebih banyak diakses dibandingkan Google dengan Facebook, pesaingyang tumbuh dengan cepat.Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005 ketikaYahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeliMySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005.Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model jejaring sosial ini.

 Layanan Jejaring Sosial

       Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chatsuara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto dirinya dan dapatmenjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahanseperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing didalamnya.

MANFAAT

      Jejaring sosial mempermudah interakasi dengan orang lain walaupun terpisah oleh jarak.Karena kita dapat berkomunikasi secara livetime. Mudahnya interaksi yang diciptakan bisamenjadi sarana promosi suatu barang, komunitas, band dan lain-lain.

 Dampak positif 

       yang dari penggunaan situs jejaring sosial adalah semakin mudahnya berinteraksi dengan orang lain walaupun terpisah oleh jarak. Karena kita dapat berkomunikasi secara livetime. Kemudian, keunggulan lain adalah sebagai sarana promosisuatu barang, komunitas, band dan lain-lain.

Dampak negatifnya

      yaitu kurangnya interaksi dengan dunia luar yang menyebabkan orangtersebut menjadi anti-sosial, membukuat orang tersebut kecanduan dan menghabiskanwaktunya seharian di depan komputernya lalu produk menuruntifitas orang tersebut, danyang terpenting adalah biaya yang dikeluarkan orang tersebut tidaklah sedikit untuk mengaktifkan internet atau membayar warnet.Penyebab masyarakat mengakses situs jejaring sosial yaitu orang tersebut tidak bisa berinteraksi secara “face to face” atau tatap muka secara langsung. Kurangnya saranatransportasi untuk berinteraksi secara langsung.

Konsep Podcasting

      Podcasting adalah sebuah sistem untuk mendownload file dari berbagai sumber seperti radio internet, ke dalam komputer personal dan mendengarkannya melalui komputer ataupun player media digital. Untuk dapat menikmati layanan ini, anda perlu melakukan registrasi pada radio internet ataupun sumber-sumber lain, dengan menggunakan software khusus. Setelah itu, software ini secara otomatis akan mendownload ke dalam komputer anda, setiap episode terbaru yang muncul di internet. Anda dapat mendengarkannya kapan saja dan di mana saja, seperti pada saat berangkat atau pulang dari kerja.

       Berasal dari kata iPod dan Broadcasting, Podcasting pun kini sudah mulai banyak diLakukan oleh masyarakat melalui dunia maya. Meskipun Podcasting berasal dari kata iPod, bukan berarti untuk melakukan Podcasting memerlukan iPod. Podcasting sendiri penekanannya lebih kepada Broadcasting-nya, yaitu melakukan proses penyiaran. Hanya saja berbeda dengan dunia broadcasting, untuk menyiarkan suara melalui Podcasting tidak diperlukan media gelombang radio, melainkan Internet.

       Konsep Podcasting berasa dari gabungan teknologi blogger dengan MP3. Hanya saja jika blogger masih dominan oleh teks dan gambar, sebaliknya Podcasting menggunakan suara. Oleh sebab itu, ada juga yang mengatakan bahwa Podcasting adalah audio blogger. Dengan Podcasting, Anda dapat melakukan siaran radio tanpa harus memiliki izin dan peralatan yang canggih. Seseorang yang mendengarkan suara atau lagu Anda tidak perlu lagi harus ada di depan komputer pada saat yang bersamaan Anda melakukan siaran. Tetapi, ia dapat menyimpan terlebih dahulu dan mendengarkannya nanti. Baik dengan komputer itu sendiri atau dengan menggunakan MP3 Player atau Portable Media Player yang dimilikinya. Mengapa Podcasting dikatakan sebagai penggabungan blogger dengan MP3 Player. Karena format yang digunakan oleh file audio dalam Podcasting adalah MP3, format audio yang sudah umum digunakan saat ini.


Manfaat Podcasting

1.      Menyediakan alat komunikasi bisnis yang efektif dan efisien.
2.      Menyediakan retensi memori yang lebih baik.
3.      Memberikan kesempatan untuk peningkatan lalu lintas pemasaran situs.
4.      Memberikan kenyamanan pengunjung situs sehingga tidak bosan untuk berkunjung
          kembali.
5.      Menyediakan kemudahan dalam pemakaian.
6.      Meningkatkan visibilitas situs pengguna.

Komponen Podcasting

·         File audio Suatu file dimana isinya berupa suatu suara(audio) yang hanya bisa dibuka dengan              media player.

·         Podcast Server
·         RSS FEED
         
Sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah digunakan(diantaranya dan kebanyakan) situs web berita dan weblog.

 Cara Kerja Podcasting






    Pada dasarnya setiap orang yang memiliki komputer dan akses ke Internet dapat turut berpartisipasi menyajikan konten untuk layanan podcast. Anda dapat merekam suara, lagu, puisi, pidato, ceramah, kultum, atau bahkan khotbah, kemudian menyimpannya dalam format MP3 dan meng-upload-nya ke salah satu website podcast yang ada. Selanjutnya biarkan orang lain yang tertarik dengan konten buatan Anda untuk men-download dan mendengarkannya di komputer atau MP3 player mereka.
Sedangkan untuk mendengarkan siaran podcast dari orang lain, Anda dapat masuk ke salah satu website podcast, men-download freeware untuk podcasting yang mereka sediakan (seperti iPodder atau iTunes), dan meng-install-nya di komputer. Selanjutnya, dari aplikasi tersebut Anda dapat mengklik hyperlink untuk mendengarkan konten podcast yang diinginkan. Anda dapat mendengarkannya langsung dari komputer, atau men-download-nya ke dalam MP3 player.

Contoh cara berlangganan podcast VOA gratis


          VOA menawarkan tiga cara berlangganan podcast yang dapat Anda mainkan kapan saja dengan gadget portable dan komputer Anda:

1.  iTunes : Bila iTunes terpasang di komputer Anda, klik icon iTunes di bawah deskripsi program dan ikuti petunjuk untuk berlangganan iTunes.

2. MyYahoo : Bila Anda punya account Yahoo, Anda dapat berlangganan menggunakan MyYahoo. Klik icon MyYahoo di bawah deskripsi program dan ikuti petunjuk untuk berlangganan di MyYahoo.

3. RSS: Bila Anda tak punya iTunes ataupun Yahoo, Anda dapat menggunakan program reader podcast atau RSS untuk berlangganan. Kopi link untuk berlangganan yang terdaftar di bawah deskripsi program untuk berlangganan dengan program reader podcast atau RSS.

KONSEP RSS

Kita pasti sering mendengar kata atau istilah RSS. RSS biasanya sering dilambangkan dengan icon seperti di samping. Apa itu RSS? RSS adalah singkatan dari istilah yang merujuk pada beberapa protokol:

·        Really Simple Syndication ( RSS 2.0 )
·        RDF Site Summary ( 0.9 dan 1.0 )
·        Rich Text Summary ( 0.91 )

Defenisi:

           RSS adalah suatu teknologi dalam dunia web yang dibangun untuk mempermudah kita untuk membaca ataupun berlangganan konten (isi/artikel) dari suatu situs/web/blog. RSS merupakan versi sederhana dari halaman web yang berisikan hanya konten artikel saja, tanpa adanya fitur-fitur lain seperti widget, iklan, CSS, ataupun javascript.

Manfaat:

            RSS biasanya digunakan secara luas di website yang menyediakan konten yang dinamis dan terupdate secara berkala, seperti halnya blog, portal berita, dan lain-lain.

           RSS digunakan secara luas oleh komunitas weblog untuk menyebar ringkasan tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga menyertakan artikel lengkap dan bahkan gambar dan suara. RSS digunakan pada hampir semua situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan termasuk: pemasaran, press release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain yang membutuhkan pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi.

       Manfaat yang diperoleh dengan adanya RSS adalah pembaca sangat dimudahkan dalam mengetahui update terbaru suatu website tanpa perlu mengunjungi alamat website tersebut, karena pembaca hanya butuh untuk berlangganan pengumpan (feed) dari website tersebut.
Beberapa website atau blog hanya menyediakan umpan RSS berupa beberapa baris kalimat atau ringkasannya saja, namun ada juga yang menyediakan umpan berupa artikel penuh, tergantung tujuan dari masing-masing pengelola website tersebut.

Definisi IPTV

I      PTV adalah suatu layanan multimedia yang terdiri atas programtelevisi, video (gambar bergerak), audio (suara), tulisan (text),graphics (gambar diam) dan data yang disalurkan ke pelangganmelalui suatu jaringan tertutup yang berbasis IP.

         IPTV bukan sekedar siaran TV yang disalurkan melalui internet dandapat diakses oleh siapa saja, tanpa adanya jaminan-jaminan daripenyelenggara.

     Penyelenggara IPTV menjamin pelanggan atas kualitas (QoS/QoE),keamanan (security), kemampuan berinteraktif dan keandalan darilayanan yang disalurkan oleh penyelenggara IPTV sampai layanantersebut diterima oleh pelanggan-pelanggan.

            Dalam layanan IPTV, semua aktivitas layanan baik video ataupun
“interaktif melalui platform IP”disalurkan ke pelanggan dengansuatu “jaringan tetap broadband” (fixed broadband network) xDSLatau FTTH yang dapat dinikmati oleh pelanggan melalui suatupesawat TV standar dengan IP-STB.

IPTV vs Internet:

IPTV

- Closed system, kualitas layanan terjamin(managed QoS).
- Video konten dikirim hanya kepadapelanggan (known subscriber) Pengiriman melalui IP packets sampaidengan pelanggan (end customer).
- Dikirim melalui infrastruktur jaringan milik service provider.
- Sesuai dengan jangkauan jaringan yang dimilikinya.
-Umumnya menggunakan IP-STB digitaluntuk mengakses dan pengkodeanlayanan konten.Menggunakan PC, software yangdigunakan tergantung formatkonten.
- Biaya
- Video konten dibuat oleh perusahaan profesional, jumlahnya terbatas.

Internet TV

- Open system, kontrol kualitas layanan tidak dijamin (BestEffort QoS).
- Video konten dikirim kepada siapapun Pengiriman melalui IP packets sampai internet cloud sendiri.
- Dikirim dan diterima melalui public internet yang melibatkanbanyak pihak.
- Tidak ada batasan wilayah, dimanapun ada akses internet.
- Umumnya menggunakan PC, software yang digunakan tergantung format konten.
- Gratis
- Video konten bisa dibuat siapapun, jumlah kontennya tidak terbatas.


DAFTAR PUSTAKA


 


Derulo's, J. (2012, November). Konsep Teknologi Konvergensi , Jejaring Sosial, Podcasting, RSS, IPTV Sebagai Layanan Aplikasi New Media. Diambil kembali dari ahmad-lutfianto: http://ahmad-lutfianto.blogspot.com/2012/11/konsep-teknologi-konvergensi-jejaring_4.html

M.Fikri.AR. (2018). SEJARAH MEDIA Transformasi, Pemanfaatan, dan Tantangan. Malang: UB Press Jl.Veteran 10-11 65145 Indonesia Gedung INBIS.SBN : Press.

Rauther, R. S. (2013, January). KONSEP TEKNOLOGI KONVERGENSI, JEJARING SOSIAL, PODCASTING, RSS, IPTV SEBAGAI LAYANAN APLIKASI NEW MEDIA. Diambil kembali dari rahisteknologi.blogspot:http://rahisteknologi.blogspot.com/2013/01/konsep-teknologi-konvergensi-jejaring.html

Susanto, H. (2012, November 15). KONSEP TEKNOLOGI KONVERGENSI & NEW MEDIA. Diambil kembali dari heriosusanto: http://heriosusanto.blogspot.com/2012/11/konsep-teknologi-konvergensi-new-media.html


 





0 komentar: